JANGAN ANGGAP REMEH KEPIKUNAN SESAAT

Diposting oleh Satrio on Kamis, 03 Mei 2012



Dalam sebuah adegan komedi sering kita jumpai ada pelawak yang bingung mencari kacamatanya. Padahal kacamatanya nangkring di kepalanya. Ada pula pelawak yang kehilangan pulpen yang ternyata terselip di daun telinganya. Itu hanya joke untuk mengundang tawa. Namun sebenarnya, hal-hal seperti itu sering kita jumpai, kita lakoni dalam kehidupan sehari-hari. Seperti lupa meletakkan sisir rambut, kunci sepeda motor, dan lainnya. Itulah yang disebut kepikunan sesaat.
Pikun atau demensia bagi orang lanjut usia dapat dimaklumi. Namun rupanya ada level kepikunan yang dapat mempengaruhi kepribadian, tingkah laku dan peran sosial. Jenis Kepikunan ini patut diwaspadai oleh orang tua yang disebut dimensia alzheimer. Alzheimer merupakan jenis kepikunan yang disebabkan karena faktor usia yang tidak dapat dihindari. Meski demikian, tidak setiap orang tua akan mengidapnya.
Demensia atau kepikunan ada dua jenis, yaitu vaskuler yang disebabkan karena penyakit diabetes, hipertensi, penyakit jantung atau setelah mengalami stroke. Jenis kepikunan ini fluktuatif, dapat membaik atau memburuk tergantung penangananyna. Jika mendapatkan pengobatan maka kondisinya stabil atau malah membaik. Demensia yang disebabkan karena depresi disebut sebagai pseudo demensia, dapat sembuh apabila depresinya dapat diobati.
Demensia yang tidak dapat diobati adalah Alzheimer. Hal ini karena kerusakan sel-sel pada otak yang progresif. Pengidap Alzheimer akan mengalami kemunduran fungsi otak dan kecerdasan serta emosional yang dapat berefek pada perilaku dan kehidupan social sehari-hari. “Alzheimer timbul akibat proses kerusakan sel-sel neuron otak yang sangat progresif, mematikan fungsi sel-sel otak” (dr Ani Rusnani SpS).
Deteksi dini dalam mengatasi Alzheimer, sangat penting dilakukan. Namun, faktanya sulit dilakukan karena beberapa tanda kepikunan di usia tua dianggap suatu yang sangat lumrah/wajar. Mereka yang berusia diatas 60 tahun cukup rentan terserang kepikunan Alzheimer.  Gejala awal seperti lupa, kemudian semakin parah dan kerusakan semakin progresip, akan memperburuk fungsi kognitif dan fungsi mental.
Mengidap Alzheimer di usia tua dapat dihindari sedari muda dengan perilaku positif dan sehat serta mendapat asupan makanan yang cukup. Makanan yang dianjurkan mengandung zat antioksidan, tinggi kandungan omega yang dapat melindungi otak. Beberapa faktor yang menyebabkan Alzheimer di masa tua adalah asupan gizi dan faktor genetik. Banyak terjadi penyakit Alzheimer  karena minimnya pemahaman masyarakat tentang penyakit ini. Anggapan bahwa kepikunan pada usia tua adalah hal wajar/lumrah semestinya harus  ditinggalkan.  Diagnosa sejak dini memang sulit tapi penting. Keluarga dapat terbantu dalam pengasuhan dan dapat keklinik memori. Di sana dibantu untuk menstimulasi sel-sel otak dengan permainan-permainan, senam otak, membaca. Selain konsultasi dengan dokter masyarakat awam dapat melakukan banyak hal untuk dapat menghindarinya, seperti  aktif organisasi, bersosialisasi, menganyam, bermain puzzle dan membaca.
Maka tak heran, orang tua yang aktif berkegiatan, bergaul dan beraktifitas serta membaca sangat minim terserang penyakit Alzheimer. Kuncinya terletak pada penggunaan sel-sel otak, jika dibuat aktif berfikir akan baik, demikian sebaliknya.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Silahkan jika anda yang ingin komentar, namun tolong gunakan bahasa yang sopan.